KOMPOS.info - Kiev: Presiden Ukraina Petro 
Poroshenko mengatakan negaranya akan berada dalam ancaman militer hingga
 waktu yang belum dapat ditentukan.
Oleh karena alasan tersebut, Poroshenko pun mengumumkan rencana anggaran
 40 miliar hryvnia (3 miliar Dolar AS) untuk meremajakan pasukan 
nasional dalam periode 2015-2017.
"Sudah jelas bahwa hingga beberapa tahun ke depan, ancaman militer 
secara konstan akan melanda Ukraina," ucap sang presiden seperti dikutip
 
Reuters, Ahad (24/8/2014).
"Kita tidak hanya harus membiasakan diri dengan situasi ini, tapi juga 
harus selalu mempersiapkan diri untuk membela kemerdekaan negara kita," 
tandas dia.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar