LABORATORIUM komputer sederhana di SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan
Tengah, itu telah menjadi titik awal. Dari situlah pria kelahiran
Amuntai, Kalimantan Selatan, September 1990, tersebut akhirnya menjadi
begitu menggemari dunia IT, khususnya programming.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik ti
Suatu hari pada pertengahan 2006, bersama teman-teman sekelas,
Zainuddin mengikuti praktikum komputer di lab sekolah. Materi yang
diajarkan seputar sejumlah program utama di Microsoft Office.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik ti
Tapi, lantaran sudah cukup menguasai, Zainuddin justru bosan. Saat itulah dia iseng mengeklik beberapa shortcut di
komputer. Seperti menemukan harta karun, perhatiannya seketika tersedot
pada program Visual Basic (VB), sebuah aplikasi tentang bahasa
pemrograman yang belum pernah dikenalnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik ti
’’Ternyata asyik. Saat itu juga saya langsung tertarik. Dari situlah
saya bisa menemukan antivirus Smadav. Jadi, kalau hari itu saya nggak ke lab, mungkin Smadav belum tentu ada,’’ kenang Zai –sapaan Zainuddin– saat ditemui kompos.info di kantornya, Smadsoft, Palangkaraya,akhir pekan lalu.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Dari ketertarikan itulah, Zai kemudian mencari bahan seputar VB untuk
dipelajari dan dipraktikkan sendiri. Sebagian besar bahan tutorial
tersebut dikumpulkan dari internet. Ketika itu, dua hari sekali, dia ke
warnet (warung internet) terdekat yang berjarak sekitar 5 km dari
rumahnya. Maklum, kala itu kota tempat tinggalnya belum semaju kota-kota
di Jawa sehingga warnet masih jarang dan mahal.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
’’Di warnet saya mengambil materi-materi atau contoh-contoh program
yang lebih bagus saja. Waktu itu belum sampai ke antivirus,’’ ungkapnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Dari aktivitasnya di dunia maya itu pula Zai kemudian ikut masuk di komunitas online vbbego.net.
Komunitas tersebut berisi orang-orang yang memiliki ketertarikan yang
sama dengan bahasa pemrograman lewat VB. Seiring maraknya virus komputer
yang bertebaran pada kurun 2006–2007, arah diskusi di forum tersebut
banyak membicarakan topik cara menciptakan virus.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
’’Namanya sih bego, tapi orang-orangnya pinter-pinter. Bagi mereka, membikin virus seperti jadi ajang pembuktian,’’ katanya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Sulung empat bersaudara putra pasangan Rojiannoor dan Marhamah itu
termasuk yang tertantang untuk menciptakan virus komputer. Meski masih
terhitung pemula, Zai sempat menciptakan virus yang diberi nama
’’Paray’’, kependekan Palangkaraya. Melalui warnet tempat dia
berkunjung, virus Paray sempat pula menyebar di seputar kota tempat
tinggalnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
’’Tapi, dari situ saya justru mulai kepikiran karena aktivitas saya
itu telah merugikan banyak orang. Saya lalu ganti tertantang untuk
membuat antivirusnya yang lebih sulit,’’ lanjut dia.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Ide pembuatan antivirus pertama muncul ketika komputer teman sekolah
Zai terkena virus. Dia lalu mengutak-atik program, lantas jadilah
antivirus sederhana. ’’Yang mengejutkan, antivirus itu langsung bisa
membersihkan komputer teman saya itu. Tentu saja saya senang bukan
main.’’
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Sejak itu, teman-teman Zai yang komputernya terkena virus meminta
tolong kepada Zai untuk membersihkannya. Namun, ternyata virus yang
ditemukan Zai berbeda-beda di setiap komputer sehingga program
antivirusnya terus bertambah.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
’’Akhirnya, saya mikir bagaimana membuat antivirus yang bisa
digunakan untuk membersihkan banyak virus sekaligus. Tidak satu per satu
virus,’’ paparnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Akhir 2006, Zai berhasil melahirkan program antivirus Smadav. Nama
itu berasal dari nama sekolah Zai, SMAN 2 yang kerap disingkat Smada.
Sementara itu, huruf ’’A’’ dan ’’V’’ paling belakang merujuk pada kata
’’antivirus’’.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Sayangnya, pengembangan Smadav sempat berjalan di tempat. Maklum,
saat itu Zai sedang dibutuhkan sekolah dan daerahnya untuk mengikuti
olimpiade matematika tingkat nasional. Perhatian serta konsentrasinya
tersedot untuk melakukan persiapan-persiapan menghadapi event bergengsi tersebut. ’’Masih upgrade sih, tapi sedikit-sedikit. Sebulan paling kepegang sekali,’’ ujarnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Vakumnya pengembangan Smadav berlanjut saat Zai diterima di Fakultas
MIPA Jurusan Matematika UGM Jogjakarta. Tahun pertama, dia
berkonsentrasi kuliah. Tahun berikutnya, dia mulai sibuk mencari side job
untuk mendapatkan uang saku. Maklum, kiriman uang dari orang tuanya
yang PNS Kemenag dan guru TK hanya bisa untuk bayar kuliah dan makan.
Padahal, dia ingin lebih dari itu.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Karena itu, dia memutuskan untuk nyambi menjadi programer. Zai bergabung dengan rent-acoder.com. Situs
internasional tersebut menyediakan arena transaksi antara pemesan yang
membutuhkan jasa program dan para programer yang membutuhkan proyek.
Hasil yang diperoleh Zai konkret.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
’’Bulan pertama saja saya langsung dapat sekitar Rp 4 juta. Senang banget rasanya,’’ ungkapnya.
Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung Zai. Kuliahnya menjadi keteteran.
Sebab, ketika berburu proyek, dia harus terjaga saat malam. Sebab,
rata-rata pemesan program berasal dari Amerika Serikat yang memiliki
perbedaan waktu dengan Indonesia sekitar 12 jam. ’’Saat itu kuliah saya
benar-benar hancur. Saya lalu terpikir untuk pindah jurusan,’’ tuturnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Diam-diam, tanpa memberi tahu orang tua, Zai ikut ujian masuk
perguruan tinggi lagi pada tahun keduanya di Jogja. Kali ini dia
diterima di jurusan ilmu komputer di universitas yang sama. Di jurusan
baru tersebut, pekerjaannya sebagai programmer freelance bisa sejalan. Kuliah bisa berjalan dengan baik, pekerjaan juga lancar.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
’’Saya baru bilang ke Bapak (kalau pindah kuliah) saat beliau
berkunjung ke Jogja. Saya tahu beliau kaget. Tapi, saya berhasil
meyakinkan,’’ ungkapnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Sejak itu, perhatian Zai pada program antivirus Smadav-nya kembali
intensif. Sebab, aktivitas sehari-harinya bersentuhan dengan dunia
programer. ’’Apalagi ada teman SMA yang mengingatkan agar saya tetap
mempertahankan Smadav. Saya pun jadi terlecut,’’ tegasnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Sekitar akhir 2008 Zai mulai menyentuh lagi karyanya semasa SMA itu.
Sedikit demi sedikit antivirus karya anak bangsa tersebut mulai rutin
di-upgrade. Hasilnya tak mengecewakan. Pada Juli 2009 Smadav
mulai mewarnai komputer-komputer pribadi. Apalagi, fitur-fiturnya terus
bertambah.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Beberapa teman lalu menyarankan Zai untuk mulai membuka paket donasi. Sebab, dia harus membayar biaya sewa server Rp 3 juta–Rp 4 juta per bulan. ”Sebagian lagi untuk makan programmer-nya karena tidak bisa lagi kerja sampingan seperti sebelumnya dan fokus ngurusi Smadav,” ujar Zai, lantas tertawa kecil.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Saran teman dipraktikkan. Hasilnya mulai bisa dipetik. Donasi yang
masuk per bulan bisa mencapai sekitar Rp 10 juta. ”Sambil kuliah, sambil
terus update, jadi bisa jalan dua-duanya,” katanya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Perjalanan Zai mengembangkan Smadav tidak selalu mulus. Suatu hari Smadav dibajak hacker. Password pengelolaan program antivirus itu diambil si peretas. Zai sempat panik karena si hacker minta tebusan uang jutaan rupiah.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Setelah proses negosiasi, akhirnya disepakati uang tebusan Rp 6 juta
yang dibayar dua kali. ”Saya bilang terus terang bahwa saya masih
kuliah, bukan orang kerja. Jadi, kalau minta uang tebusan sebesar itu,
dari mana saya dapat uangnya,” imbuhnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Untung, si hacker mau mengerti. ”Hacker itu orangnya baik. Bahkan dia ngasih advice ke saya bagaimana agar situs saya tidak mudah diretas lagi,” tutur dia.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Pada akhir 2009 jumlah pengguna Smadav mencapai seribu komputer.
Tapi, kini pengguna Smadav sudah mencapai sekitar 8 juta komputer. Tidak
sedikit pengguna dari luar negeri. Beberapa di antara mereka tertarik
untuk menjalin kerja sama bisnis dengan Zai. Dia mencontohkan, ada orang
Malaysia yang menyatakan siap menjadi penjual produk Smadav di
negaranya. Begitu pula orang dari Afrika.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Setelah lulus dari UGM pada 2013, Zai kembali ke Palangkaraya untuk
mengelola dan mengembangkan Smadav. Dia sudah mempunyai kantor sendiri
meski masih menyewa ruko di Jalan Raden Saleh, merekrut dua teman
SMA-nya sebagai karyawan, serta menjalankan bisnis antivirusnya itu
dengan enjoy.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
”Mimpi untuk berkembang tentu ada. Tapi, di pikiran saya saat ini
adalah bagaimana agar Smadav bisa tetap eksis dulu. Hitung-hitung ikut
menjaga produk nasional,” ungkapnya.
kompos info kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 kompos.info saifuaziz saifulaziz.info repu
Posting Komentar