JEMBER – Anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia
(Kosti) memiliki cara unik untuk menyambut Pekan Sepeda Transportasi
Sehat dan Ramah Lingkungan di Universitas Jember (Unej). Mereka membuat
seni instalasi dari puluhan sepeda tua yang dirangkai hingga membentuk
gapura.
Mereka merangkai bambu sebagai tempat mencantolkan rangka sepeda.
Hasilnya, pemandangan tersebut menarik banyak orang. Selain gapura,
anggota Kosti bersama panitia dari Unej membuat sebuah tugu dari
kerangka bambu. Di atas tugu setinggi lebih dari 10 meter itu,
diletakkan dua buah sepeda plus patung manusia yang mengendarainya.
Pekan Sepeda Transportasi Sehat dan Ramah Lingkungan itu merupakan
salah satu tema peringatan Festival Tegalboto dalam rangka HUT Jember
ke-50. Pekan sepeda tersebut dimulai hari Rabu (24/9) ini sampai Minggu
(28/9). Ketua Panitia Festival Tegalboto Unej Prof Achmad Subagio
menyatakan, Unej menjadikan bersepeda sebagai salah satu tema karena
olahraga itu merupakan bagian dari gaya hidup sehat dan ramah
lingkungan.
Dalam Pekan Sepeda tersebut, kata dia, ada beberapa agenda kegiatan yang disiapkan panitia. Salah satunya pameran klithikan atau
aksesori sepeda tua. Acara itu dilaksanakan pada Rabu sampai Minggu.
’’Lalu, Rabunya ada atraksi dari komunitas sepeda Pixy dan Kamis atraksi
dari komunitas sepeda BMX,’’ ungkapnya. Unej, lanjut Subagio, sudah
membuat roadmap Unej bebas polusi pada 2017. Tetapi, untuk menuju Unej bebas polusi 2017, dilakukan secara bertahap.
’’Nanti ada car free day sebulan sekali. Selanjutnya, ditingkatkan car free day sebulan
dua kali,
seminggu sekali, sampai nanti setiap hari untuk ke kampus
Unej tidak boleh pakai kendaraan, melainkan harus jalan kaki atau
bersepeda,’’ tutur guru besar teknologi pertanian itu.
Puncak Pekan Sepeda adalah ngonthel bareng komunitas sepeda
tua pada Minggu pagi. Untuk sementara, ada sekitar 3.000 orang anggota
Kosti dari seluruh Jawa Timur yang akan berpartisipasi dalam acara
tersebut.
Posting Komentar