MAGELANG, Mahffudd
- Kawasan wisata Candi Mendut dan Candi Pawon, di Kecamatan Mungkid,
Kabupaten Magelang dibuka kembali untuk kunjungan wisata, Sabtu
(22/2/2014).
Seperti diketahui, kawasan wisata tersebut
terdampak abu vulkanik hasil erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.
Balai Konservasi Borobudur (BKB) akhirnya berhasil membersihkan tumpukan
abu yang menempel di batu-batu purbakala itu.
Kepala BKB Marsis
Sutopo menuturkan, pembersihan dilakukan sehari setelah Gunung Kelud
meletus. Pembersihan dilakukan setiap hari oleh puluhan relawan yang
berasal dari tim BKB, TNI, dan masyarakat umum.
"Upaya
pembersihan dilakukan demi melestarikan dua candi warisan wangsa
Syailendra itu, dan tentu demi menjaga kesehatan wisatawan," ujar Marsis
Sutopo, Sabtu (22/2/2014).
Marsis menyebutkan, abu vulkanik
yang berhasil dikumpulkan dari candi mendut sebanyak 7 karung atau
sekitar 0,21 meter kubik. Abu tersebut hasil pembersihan di bagian
struktur. Sedangkan abu yang menumpuk di halaman candi digunakan untuk
menguruk lapangan sekitar candi.
Sementara itu, abu hasil
pembersihan struktur candi Pawonsebanyak 3 karung atau sekitar 0,09
meter kubik. Sedangkan abu yang terkumpul dari halaman sebanyak 7 karung
atau sekitar 0,21 meter kubik.
"Tidak mudah membersihkan
abu-abu yang menempel di dinding candi. Perlu ketrampilan khusus.
Alat-alat yang dipakai juga harus yang lembut, bukan yang terbuat dari
logam. Setelah abu dibersihkan, lantas dibilas dengan air bersih," papar
Marsis.
Sedangkan Candi Borobudur, kata Marsis, rencananya akan
dibuka untuk wisatawan sampai lantai 3 atau lorong 1, mulai Minggu
(23/2/2014) besok.
Sebelumnya, candi Buddha terbesar di dunia itu sudah dibuka hanya terbatas di zona I atau halaman saja.
"Hari
ini kita cek ulang dulu kebersihannya sebelum dibuka untuk umum.
Sementara lantai dan dinding sedang dalam proses pembersihan basah.
Diharapkan hari Sabtu - Minggu depan sudah dibuka semua lantai dan
kembali normal," pungkas Marsis.
Edittor By MAHFUD IVAN PATONI
Posting Komentar