Mahffudd - Para pendemo antipemerintah mengklaim menguasai Kantor Kepresidenan Ukraina di Kiev. Menurut warta AP pada Sabtu (22/2/2014), pengunjuk rasa tak menjumpai Presiden Ukraina Victor Yanukovych di tempat itu.
Sementara itu, pihak oposisi sudah menekan agar Yanukovych mundur dari
jabatannya. "Yanukovych tidak ada di sini," begitu kata seorang pemimpin
unjuk rasa Ostap Kryvdyk seraya menambahkan kalau para pengunjuk rasa
tidak menggunakan kekuatan tatkala masuk ke halaman gedung tersebut.
Pada
bagian selanjutnya, pemimpin oposisi Ukraina Vitaly Klitschko
mengatakan Presiden Yanukovych telah meninggalkan Kiev. "Ukraina harus
menyelenggarakan pemilihan dini,"kata mantan petinju ini.
Keberadaan Yanukovych belum diketahui. Kuat dugaan, dia pergi ke Kharkiv, kota di bagian timur laut Ukraina.
Kediamannya di luar ibu kota pun kosong dan tak dijaga. Media melaorkan, wartawan bebas masuk ke kediaman Yanukovych tersebut.
Namun
sebuah sumber senior yang mengurusi keamanan mengatakan Presiden
Yanukovych masih di Ukraina. "Dia baik-baik saja. Dia masih di Ukraina,"
kata sumber itu.
Ketika ditanya apakah pemimpin yang diminta
mundur itu berada di ibu kota, sumber tersebut menjawab,"Saya tak dapat
mengatakannya."
Anna Herman, seorang anggota parlemen yang dekat dengan Presiden Yanukovych, sebagaimana warta UNIAN mengatakan Presiden Yanukovych berada di Kharkiv.
Edittor By Mahfud Ivan Patoni
Posting Komentar