JAKARTA, Mahffudd.blogspot.com —
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya
menemukan tiga alat sadap di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi). Menurut Tjahjo, hal ini merupakan indikasi kuat adanya
teror yang mengarah pada partainya dari pihak eksternal.
"Di
rumah Jokowi kita operasi ada tiga alat penyadap, di tempat tidur, di
ruang tamu, dan di tempat makan. Seakan-akan ada semacam teror," kata
Tjahjo, di Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2014).
Penggeledahan
dilakukan di rumah Jokowi beberapa waktu lalu. Semua dilakukan karena
partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini merasa ada satu
kekuatan yang ingin mengganggu sepak terjang PDI Perjuangan pada Pemilu
2014.
Selain di rumah dinas Jokowi, kata Tjahjo, operasi
intelijen oleh pihak tertentu juga menyasar kepada Megawati
Soekarnoputri. Ia menyebutkan, sampai saat ini Megawati hampir selalu
diikuti oleh tim intelijen yang belum diketahui jelas asal-usulnya.
"Bu Mega diikuti intel, pernah tertangkap ada orang masuk rumah Bu Mega dengan alasan mau numpang kencing, kan konyol," ujarnya.
Pada
kesempatan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan
Hasto Kristiyanto mengakui pihaknya mengendus adanya serangan politik
yang ditujukan untuk menjatuhkan kredibilitas Jokowi. Atas dasar itu,
seluruh mesin partai berlambang banteng tersebut mulai membuat benteng
untuk melindungi Jokowi dari semua serangan lawan politik.
Penulis MAHFUD IVAN PATONI
Posting Komentar