KOMPOS.info, JAKARTA – Amburadulnya situs pendaftaran online calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 memaksa panitia mengubah agenda. Jadwal pendaftaran direvisi. Yakni, mulai 24 Agustus hingga 7 September.
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman mengatakan, jadwal pendaftaran CPNS sebelumnya adalah 20 Agustus sampai 3 September. ’’Dengan jadwal baru ini, masyarakat tidak perlu resah lagi. Total masa pendaftarannya 14 hari,’’ katanya.
Pengunduran jadwal tersebut adalah kompensasi dari lambatnya website pendaftaran secara online. Sejak dibuka pada 20 Agustus, akses pendaftaran tes CPNS sulit dilakukan. Paling banter pelamar hanya dapat mengakses hingga perincian formasi CPNS di setiap instansi.
Panitia beralasan, lambatnya akses pendaftaran itu disebabkan lalu lintas ke situs panselnas.menpan.go.id sangat padat. Dalam sehari jumlah pengakses mencapai 5 juta kali.
Nah, kemarin akses pendaftaran tes CPNS mulai lancar. Akses pendaftaran sudah bisa sampai pengisian formulir pendaftaran. Tetapi, karena pendaftaran baru aktif pada 24 Agustus, akses pengisian formulir ditutup sementara.
Herman mengingatkan bahwa pelamar harus mempelajari perincian formasi yang akan dilamar. ’’Karena satu akun hanya bisa melamar satu kali,’’ jelas dia. Meskipun, pada kesempatan pendaftaran satu-satunya itu, seseorang bisa melamar tiga formasi yang sejenis dalam satu instansi tertentu.
Herman menegaskan, apa pun yang terjadi selama proses pendaftaran online tersebut, masyarakat tidak boleh dirugikan. Termasuk akses internet yang lambat. Kondisi itu dikompensasi dengan perpanjangan masa pendaftaran. Dengan masa pendaftaran yang baru aktif pada 24 Agustus besok, otomatis selama ini belum ada pelamar yang sukses melakukan pendaftaran.
Hingga tadi malam informasi formasi lowongan CPNS masih untuk instansi pusat. Itu saja belum seluruh instansi pusat yang sudah masuk entry di situs panselnas.menpan.go.id. Menurut Herman, proses input data formasi lowongan terus dilaksanakan.
Instansi pusat yang membuka lowongan CPNS tahun ini, antara lain, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
Kemudian, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Posting Komentar