BENGKULU, KOMPOS.info
- Modus merampok motor dengan cara tidur di tengah jalan untuk
menghadang korban menjadi "tren" baru dunia kejahatan di Bengkulu. Salah
seorang korban kejahatan ini adalah Virzan Saputra (24), warga Lubuk
Tanjung, Air Napal
Kejadian ini menimpa Virzan Saputra (24) pada
Jumat (22/8/2014) malam. Kejadian bermula saat korban yang hendak
berkunjung ke kediaman kawannya, melintas di Jalan Bengkoolen Street,
Kota Bengkulu, pada sekitar pukul 22.00 WIB.
Lalu di jalan yang
relatif sepi itu dia melihat seseorang tidur di tengah jalan. Melihat
seseroang tidur di tengah jalan, kontan saja Virzan menghentikan sepeda
motornya. Begitu dia menghentikan sepeda motor, mendadak keluar dua
orang tak dikenal dari balik semak belukar dan langsung menodongkan
sebilah pisau.
Para penodong itu kemudian meminta Virzan
menyerahkan dompetnya, lalu memaksa korban menyerahkan sepeda motor.
Akibat ditodong, tanpa daya Virzan menyerahkan semua yang diminta
pelaku. Setelah mendapatkan semua keinginannya, para pelaku melarikan
diri ke arah Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Akibat
perampokan ini, korban mengalami kerugian tak kurang dari Rp 11 juta dan
langsung melaporkan kejadian tesebut ke Mapolres Bengkulu. "Laporan
sudah kita terima dan segera kita tindaklanjuti serta para pelaku masih
dalam pengejar polisi," kata Kasat reskrim AKP Amsaludin, Sabtu
(23/8/2014).
Posting Komentar