KOMPOS.INFO - MOJOKERTO – Para peternak kambing etawa belakangan ini meraup berkah. Setelah mengikuti kontes nasional yang dihelat di lapangan Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, harga jual kambing di pasaran terdongkrak. Terlebih menjelang Idul Adha sekarang ini. Jika sedang beruntung, satu ekor kambing etawa bisa ditawar puluhan hingga ratusan juta rupiah.
kompos kompos kompos kompos kompos saifulaziz.info kompos kompos kompos kompos kompos
Misalnya kambing milik Atim, peternak asal Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Dia mengatakan, kambing miliknya yang diberi nama Satria pernah ditawar Rp 80 juta oleh calon pembeli. Satria bertinggi 1,2 meter dan berbobot lebih dari 1 kuintal. ’’Sudah ada yang menawar Rp 80 juta, tapi itu baru tawaran. Sebab, banyak juga calon pembeli yang menawar harga di atas itu,’’ ungkapnya Minggu (21/9).
kompos kompos kompos kompos kompos saifulaziz.info kompos kompos kompos kompos kompos
Tingginya harga tawar kambing peranakan etawa tidak hanya dilihat dari bodi dan ketinggian yang berbeda dengan kambing lain. Untuk merawat kambing berumur 1,5 tahun ini, dia harus menyediakan enam butir telur dan dua botol bir hitam sebagai jamu. ’’Selain kambing ini, masih ada kambing unggulan kami yang pernah ditawar Rp 250 juta. Cuma di kontes ini, kambingnya tidak kami bawa,’’ bebernya.
kompos kompos kompos kompos kompos saifulaziz.info kompos kompos kompos kompos kompos
Dia tidak menampik ajang kontes kambing yang sering digelar membawa keberuntungan. Lebih-lebih setelah tim panitia menetapkan kambing miliknya sebagai juara dalam berbagai kontes berdasar nilai dan ketentuan tim dewan juri. ’’Biasanya memang begitu. Untuk kambing juara, harganya langsung naik empat kali lipat. Namun, harga yang ditetapkan terkadang tidak menentu, bergantung orangnya. Rata-rata mereka yang hobi dan berduit,’’ tegasnya.
kompos kompos kompos kompos kompos saifulaziz.info kompos kompos kompos kompos kompos
Panitia Mojopahit Kontes Nasional Cup dan Expo Produk Peternakan 2014 Muhammad Soni mengatakan, kontes kali ini diikuti 70 peternak dengan 400 ekor kambing. Selain Mojokerto, peserta datang dari Malang, Jombang, Madiun, Kediri, Tulungagung, Surabaya, Nganjuk, Banyuwangi, dan Tuban.
kompos kompos kompos kompos kompos saifulaziz.info kompos kompos kompos kompos kompos
Setiap kelas diikuti 97 kambing jenis etawa, baik jantan maupun betina. Setelah itu, kambing yang masuk 10 besar dipamerkan di atas catwalk. ’’Kriteria penilaian kontes ini adalah bulu lebat dan halus seperti sutra bersih. Kaki tulangnya juga harus besar dan lurus. Kombinasi seni sepatu, telinga panjang simetris dengan ujungnya yang tumpul, dan tanduk melengkung ke belakang seperti belangkon,’’ terangnya.
kompos kompos kompos kompos kompos saifulaziz.info kompos kompos kompos kompos kompos
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) menegaskan, kontes kambing etawa se-Jatim ini bertujuan meningkatkan minat masyarakat Mojokerto dalam beternak kambing. Tak sekadar dijadikan hobi, diharapkan juga menghasilkan produk daging dan susu guna memenuhi kebutuhan masyarakat. ’’Saat ini baru ada 60 peternak kambing etawa di Mojokerto. Ke depan, kita tingkatkan jumlah peternak supaya menghasilkan daging dan susu,’’ katanya.
kompos kompos kompos kompos kompos saifulaziz.info kompos kompos kompos kompos kompos
Belakangan, yang sudah merasakan hasilnya adalah peternak yang berada di kawasan Pacet dan Trawas. ’’Namun, itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu. Kebutuhan daging kita banyak mengambil dari daerah luar seperti Kediri, Blitar, Tulungagung,’’ pungkas MKP.
kompos kompos kompos kompos kompos saifulaziz.info kompos kompos kompos kompos kompos
Posting Komentar