KAMAL – Angin kencang melanda Bangkalan dan
sekitarnya Senin (22/9). Tetapi, embusan angin dengan kecepatan
rata-rata 40 kilometer per jam tersebut tidak berpengaruh pada aktivitas
penyeberangan di Jembatan Suramadu. Kendaraan bermotor roda empat
maupun roda dua tetap dibiarkan melintas. Kendati begitu, tiupan angin
yang kencang membuat waswas para pengendara.
kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos
Kusnaidi, 37, salah seorang pengendara motor, yang melintas di Tol
Suramadu mengaku sangat merasakan kencangnya embusan angin. Bahkan, dia
beberapa kali hampir saja hilang keseimbangan atau terjengkang karena
terpaan angin. ’’Angin terasa kencang saat berada di tengah jembatan.
Saya mengendarai motor secara perlahan, tetapi tetap seperti mau oleng
akibat terpaan angin kencang,’’ ujarnya saat keluar dari Tol Suramadu
sisi Madura.
kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos
Sementara itu, Kepala Gerbang Tol Suramadu Suharyono menyebut,
pihaknya sengaja tak menutup layanan penyeberangan tol tersebut karena
kecepatan angin tidak stabil. Menurut dia, embusan angin dengan
kecepatan yang tinggi hanya berlangsung sebentar. ’’Setelah berembus
kencang, angin reda kembali,’’ katanya.
kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos
Suharyono membeberkan, layanan penyeberangan Tol Suramadu baru
ditutup bagi kendaraan roda dua jika kecepatan angin di atas 40
kilometer per jam. Lalu, embusan angin kencang berlangsung lebih dari
semenit. ’’Kalau memenuhi kriteria itu, layanan tol kami tutup,’’
tukasnya.
Posting Komentar