Krisis Debit Air, Waduk Gondang Ditutup untuk Irigasi
in
Regional
- on 07.55
- No comments
KOMPOS.INFO - LAMONGAN – Waduk Gondang di Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio, ditutup total untuk irigasi. Sebab, waduk terbesar di Lamongan itu krisis debit air. ”Karena debit airnya sudah tidak memungkinkan lagi dikeluarkan, Waduk Gondang ditutup total untuk irigasi,” kata M. Jupri, sekretaris yang mewakili Kepala Dinas PU Pengairan Lamongan Supandi, Selasa (16/9).
Menurut Jupri, debit air Waduk Gondang saat ini tinggal sekitar 2 juta meter kubik dari kapasitas normal 23 juta meter kubik. Sesuai dengan ketentuan teknis, dengan debit tersebut, sangat berbahaya kalau air dikeluarkan. Sebab, fisik waduk yang dibangun dengan dana sangat besar itu bisa rusak.
”Kalau dipaksakan dikeluarkan airnya dengan debit tinggal segitu, akan bisa membuat fondasi waduk ambrol dan menjadi lemah. Dampak terburuknya, waduk bisa jebol saat terisi penuh oleh air pada musim hujan nanti,” terangnya.
Jupri melanjutkan, selain Waduk Gondang, Waduk Prijetan di Kecamatan Kedungpring pun ditutup total untuk irigasi. Saat ini debit air waduk itu tinggal sekitar 200 ribu meter kubik dari kapasitas normal 9 juta meter kubik. ”Saat ini tinggal Waduk German di Kecamatan Sugio yang masih bisa dipakai untuk irigasi. Sebab, debit airnya masih cukup. Yakni, sekitar 500 ribu meter kubik dari kapasitas normal 1,2 juta meter kubik,” ungkapnya.
Sementara itu, stok air di 44 waduk dan rawa di seluruh Lamongan tinggal 5,5 juta meter kubik atau hanya 4,89 persen dari kapasitas total 110,6 juta meter kubik. Selain itu, yang masih memiliki debit air cukup tinggal delapan waduk dan lima rawa. ”Yang lain sudah habis,” ungkapnya.
Sumber: JawaPos
Posting Komentar