Ir. Mohammad Alwi MM, Kepala Otoritas Bandara Wilayah 3 Surabaya mengatakan, penyesuaian jadwal terjadi karena TNI Angkatan Udara akan melakukan gladi kotor pada tanggal 2 dan 3 Oktober.
"Setelah itu, tanggal 4 Oktober ada gladi bersih dan tanggal 7 Oktober adalah pelaksanaan hari-H HUT TNI. Jadi, istilahnya tidak ada penutupan dari pihak bandara, tapi jadwal digeser. Maka dari itu Bandara Juanda akan dibuka selama 24 jam, " katanya saat diwawancarai Kompos.info, Sabtu (27/9/2014).
Sebelumnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kantor pusat di Jakarta, Air nav atau pengatur ruang udara di Juanda, dan TNI untuk penggeseran jadwal. Alokasi waktu latihan TNI yakni pukul 09.40 - 14.00 WIB selama empat hari.
"Tanggal 2, 3, 4, dan 7 juga ada waktu jeda yang bisa digunakan 6 pesawat untuk take off dan landing dari pukul 11.41 - 12.30 WIB. Setelah pukul 14.00 WIB sampai besoknya pukul 09.40 WIB bisa untuk penerbangan komersial," kata Alwi.
Jika ada penerbangan internasional yang jadwalnya bertepatan dengan jadwal latihan TNI maka, menurutnya rescheduling merupakan wewenang dari maskapai.
"Untuk penerbangan Internasional sudah ada perwakilan di Jakarta dan Juanda. Misalkan, Singapore Airlines sudah melakukan pengaturan slot time 10 hari yang lalu, jadi, tidak masalah karena sudah di planing jauh-jauh hari," ujarnya.
Selain itu, Alwi menegaskan jadwal latihan TNI juga tidak mengganggu keberangkatan jamaah haji, karena selain tanggal 2, 3, 4, dan 7 Oktober hanya kegiatan latihan parsial.
Posting Komentar