kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
Owi/Butet –sapaan akrab Tontowi dan Liliyana– bermain taktis. Mereka tidak membiarkan mantan ganda campuran nomor satu dunia tersebut bernapas. Power Owi dan kecerdikan Butet membikin Xu/Ma terus tertekan dan akhirnya keok hanya dalam tempo 32 menit.
kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
’’Kami nggak mikir poin. Pokoknya terus serang saja. Sebisanya. Saya sendiri nggak ngitung. Eh, tahu-tahu sudah 21,’’ ucap Owi ketika ditemui di mixed zone Gyeyang Gymnasium seusai pertandingan.
Butet sependapat dengan Owi. ’’Kami bermain agresif dan ngotot sejak awal. Maunya sih, kalau bisa 21-0. Saat mereka mendapat poin pertama pas kami unggul 11-0, rasanya agak sebal. Soalnya, mereka nggak boleh dibiarkan berkembang. Nanti bangkit lagi,’’ ujarnya.
kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
Pada final hari ini, Owi/Butet menghadapi lawan tangguh. Yakni, juara dunia 2014 yang juga peraih emas Olimpiade London 2012 asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Zhang/Zhao lolos ke final setelah menundukkan pasangan non unggulan asal Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto. Meski melakukan perlawanan keras pada game pertama, Praveen/Debby akhirnya takluk dengan skor 19-21, 17-21dalam waktu 48 menit.
kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
Owi/Butet tentu saja tidak gentar dan takut dengan status Zhang/Zhao. Secara head-to-head, dua pasangan itu sama-sama kuat. Dalam sepuluh pertemuan, kedua pasangan berbagi kemenangan 5-5. Pertemuan terakhir terjadi pada partai final All England 2014. Ketika itu Owi/Butet menang meyakinkan 21-13, 21-17.
kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
’’Kalau dibandingkan dengan Xu Chen/Ma Jin, permainan Zhang Nan/Zhao Yunlei lebih matang. Jika Xu Chen/Ma Jin saat ditekan sulit keluar, Zhang Nan/Zhao Yunlei sebaliknya. Pokoknya, penampilan kami harus lebih dari hari ini,’’ tegas Owi, pebulu tangkis 27 tahun yang lahir di Banyumas, Jawa Tengah. ’’Kami sih nggak boleh puas, harus lebih lebih lagi. Harus siap-siap capek, lebih ngotot. Intinya, kami sudah siap dalam pertandingan besok (hari ini, Red),’’ lanjut Butet.
kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
Sementara itu, Praveen/Debby sudah cukup senang dengan pencapaian hingga semifinal. Meraih perunggu bagi pasangan yang tidak masuk dalam daftar unggulan adalah hasil yang sejatinya sangat baik.
kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
’’Kami bisa menerapkan apa yang ada di latihan dalam pertandingan. Kami juga tampil lepas dan all-out,’’ ungkap Debby. “Kami kira, kami memperoleh banyak pelajaran dari kekalahan ini. Kami tahu apa yang akan kami mainkan jika ketemu mereka lagi,’’ tambah Praveen.
kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
Kontingen Indonesia memang menargetkan emas dari Owi/Butet. ’’Soal Praveen/Debby, saya sudah puas dengan pencapaian mereka. Saya memang berharap mereka menang dan menjadi kuda hitam di turnamen ini,’’ tutur Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.
kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id republik ti Technokar3 Technokar3.com kompos.info saifuaziz saifulaziz.info republik-ti.web.id
Posting Komentar