KOMPOS.INFO - NGAWI – Dusun Tambakselo, Desa Pelanglor, Jumat
siang (19/9) diwarnai ”bentrokan” antarwarga di sendang tambak desa
setempat. Mereka terlibat saling serang dengan nasi yang terbungkus daun
pisang dan daun jati. Aksi saling serang itu baru berakhir setelah
sembilan gunungan nasi bungkus ludes.
berita ngawi berita jatim ngawi nes suara ngawi berita ngawi terbaru update ngawi news berita
Perang nasi tersebut merupakan bagian dari ritual bersih desa atau nyadran yang
merupakan wujud rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi. ”Tradisi
bersih desa ini sudah turun-temurun,” kata Kades Pelanglor Suyadi.
berita ngawi berita jatim ngawi nes suara ngawi berita ngawi terbaru update ngawi news berita
Meski kerap terjadi kontak fisik, jelas Suyadi, perang nasi itu tidak
menyulut emosi warga. Sebaliknya, mereka malah terlihat kompak dan
gembira. Sesudah saling serang, mereka berangkulan dan berjabat tangan.
”Dilaksanakan pas Jumat Legi,” ucap Suyadi kepada Jawa Pos Radar Ngawi.
berita ngawi berita jatim ngawi nes suara ngawi berita ngawi terbaru update ngawi news berita
Nasi yang dijadikan senjata dalam perang tersebut berasal dari warga.
Mereka wajib membawa beberapa bungkus dengan syarat jumlahnya ganjil.
Nasi bungkus daun jati dan daun pisang yang dilengkapi lauk, sayur, dan
kerupuk tersebut dikumpulkan di sendang yang dipercaya sebagai tempat
persemayaman leluhur desa. ”Ritual ini dipercaya membawa berkah bagi
warga. Apa yang diinginkan bisa terkabul. Ada yang minta jabatan tinggi,
laris dalam berdagang, dan keselamatan,” ungkapnya.
berita ngawi berita jatim ngawi nes suara ngawi berita ngawi terbaru update ngawi news berita
Selain nasi bungkus, beberapa warga mengusung sesaji dan dupa. Sesaji
berupa bunga beraneka ragam itu dikumpulkan di bawah pohon trembesi
yang sudah berusia ratusan tahun. Sedangkan dupa dibakar di dekat
tumpukan sesaji.
berita ngawi berita jatim ngawi nes suara ngawi berita ngawi terbaru update ngawi news berita
Ritual nyadran kemarin menyedot perhatian ribuan warga dari
beberapa desa sekitar. Mereka tampak menyemut di kawasan sendang untuk
melihat dari dekat tradisi turun-temurun itu.
saifulaziz.info berita ngawi seputar internet saifulaziz.info saiful aziz info padangan bojonegoro
1 komentar:
mampir ke saifulaziz.info info saifulaziz saifu aziz
ReplyPosting Komentar