KOMPOS.INFO - Nilai tukar rupiah yang
ditransaksikan antarbank di Jakarta Senin (22/9/2014) pagi menguat lima
poin menjadi Rp11.955 per dolar AS dari posisi terakhir pekan lalu.
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
"Laju mata uang rupiah kembali berada di area positif. Sebagian pelaku
pasar mencoba memanfaatkan tren melemahnya dolar AS setelah pertemuan
The Fed belum akan menaikan suku bunganya," kata Reza Priyambada Analis
riset Asosiasi Analis Efek Indonesia seperti mengutip Antara.
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
Menurut dia, hasil pertemuan The Federal Reserve itu mendorong pelaku
pasar kembali mentransaksikan mata uang negara-negara berkembang,
termasuk rupiah, meski masih terbatas.
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
"Diharapkan nilai tukar rupiah kembali berada di area tren positif
dengan memanfaatkan sentimen dari pelemahan dolar AS," katanya.
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
Lukman Leong Analis Platon Niaga Berjangka menambahkan, sentimen dari
Tiongkok terkait dengan suntikan likuiditas 81 miliar dolar AS untuk
mendorong pertumbuhan ekonominya masih berdampak positif ke pasar negara
berkembang
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
Di sisi lain, ia mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia yang juga
masih cukup kuat akan mampu menopang nilai tukar rupiah terhadap dolar
AS ke depan.
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
"Apalagi, jika susunan menteri di dalam kabinet pemerintah baru nanti
dinilai sesuai dengan ekspektasi pasar. Itu bisa mendorong kepercayaan
investor terhadap ekonomi Indonesia," katanya.
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
Kendati demikian, menurut dia, nilai tukar rupiah masih berpeluang
terkoreksi menyusul munculnya survei bahwa anggota The Fed menginginkan
kenaikan suku bunga AS (Fed rate) lebih cepat dan lebih tinggi daripada
estimasi pasar.
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
"Kenaikan Fed rate hanya masalah waktu saja," ucap Lukman Leong.
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
kompos
Posting Komentar