Anak Jokowi Ikut Tes CPNS
KOMPOS - JAKARTA – Setiap warga negara berhak memilih
pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya. Termasuk Kahiyang Ayu, anak
kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut jadwal yang dikeluarkan
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Kahiyang akan mengikuti ujian
CPNS 2014 di Bakorwil Jawa Tengah besok (23/10). Kahiyang dinyatakan
telah lolos seleksi administrasi.
Perempuan kelahiran 1991 itu melamar untuk posisi pemeriksa pertama
di jajaran Pemkot Solo. Total alokasi formasi CPNS 2014 di Pemkot Solo
56 kursi. Khusus untuk jabatan pemeriksa pertama yang bisa dilamar
sarjana semua jurusan, tersedia tiga lowongan. Kahiyang memilih jalur
pelamar semua jurusan karena merupakan alumnus Teknologi Pangan Fakultas
Pertanian Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.
Apakah Kahiyang akan tetap mengikuti rangkaian tes CPNS? Tentu
jawabannya bisa dibuktikan langsung di lokasi ujian besok. Kemudian,
apakah putri presiden ketujuh Indonesia itu pasti lulus ujian? Kepala
Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman
Suryatman mengatakan, untuk penyelenggaraan tes CPNS itu sudah ada
norma-norma. ”Baik itu norma untuk panitia penyelenggara maupun norma
peserta ujian. Kedua pihak harus menjalankan norma-norma itu,” tutur
dia, Selasa (21/10).
Herman menjelaskan, seluruh warga negara Indonesia berhak mendapatkan
perlakuan yang sama. Termasuk ketika ada anak presiden yang ingin
mengikuti tes CPNS, tetap harus dilayani sebagaimana pelamar pada
umumnya. Dari sisi substansi ujian CPNS, panitia penyelenggara tidak
boleh memberikan perlakuan khusus kepada siapa pun peserta tes.
”Kalau putri Pak Jokowi itu kompeten dan lulus tes, maka bisa jadi
CPNS. Tetapi jika tidak, ya tidak lolos ujian,” papar Herman. Dia
menegaskan, dalam sistem administrasi pemerintahan, tidak ada kebijakan
bahwa anak presiden dilarang menjadi CPNS.
Herman menuturkan, bukan kali ini saja ada keluarga petinggi
pemerintahan yang mengikuti tes CPNS. Pada pelaksanaan tes CPNS edisi
sebelumnya, dikabarkan ada keluarga menteri PAN-RB yang menjadi peserta.
Tetapi, setelah tahap penilaian, yang bersangkutan dinyatakan tidak
lulus ujian. Padahal, jika dikaitkan, posisi menteri PAN-RB sangat dekat
dengan urusan pengadaan CPNS.
Kelulusan seleksi administrasi Kahiyang sebelumnya diumumkan oleh
Kepala BKD Kota Solo Hari Prihatno. Dia menyatakan, jajaran Pemkot Solo
tidak memberlakukan pelayanan khusus kepada pelamar CPNS. Dia juga belum
bisa memastikan apakah Kahiyang akan mengikuti ujian atau tidak.
KOMPOS INFO kompos lina nurfita nova wijaya blogger blogspot bojonegoro
Posting Komentar