Kompos.Info - Gempa 7,7 SR yang mengguncang Papua Nugini, Senin
(30/3), menghasilkan tsunami kecil setinggi 1,5 kaki atau setengah meter
di dekat Pelabuhan Rabaul. Beruntung sebelumnya pusat peringatan
tsunami sempat memberikan peringatan bahaya tsunami setinggi tiga meter
setelah gempa terjadi.
Dilansir dari ABCNews, warga Rabaul melihat permukaan
air laut naik sedikit. Kemudian mendorong air membanjiri tempat parkir
pusat perbelanjaan sekat pantai.
Namun tidak ada laporan korban jiwa ataupun kerusakan akibat tsunami
kecil itu. “Tapi di luar itu tidak ada kerusakan yang disebabkan,” ujar
seorang karyawan Hotel Rabaul, Mika Tuvi.
Gempa memang sering terjadi di wilayah Papua Nugini.
Sebab negara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Papua tersebut
terletak pada bagian ‘Cincin Api’. Di mana aktivitas gempa dan gunung
berapi yang membentang sekitar pasifik sering terjadi.
mahfud.my.id blog.mahfud.my.id
Posting Komentar