Sekitar 250 benda pusaka, khas Suku Bugis Makassar, berupa badik
(kawali), dipamerkan di Gedung Sao Toripurennue, Kecamatan Panca Rijang,
Kabupaten Sidrap. Acara yang digelar oleh Alkalam tersebut berlangsung
selama tiga hari sejak
KOMPOS.info, SIDRAP - Sekitar 250 benda pusaka khas Suku Bugis Makassar
berupa badik (kawali), dipamerkan di Gedung Sao Toripurennue, Kecamatan
Panca Rijang, Kabupaten Sidrap. Acara yang digelar oleh Alkalam
tersebut berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (22/8/2014) kemarin.
Tak hanya pameran benda pusaka, komunitas ini juga menggelar atraksi
budaya berupa atraksi mempergunakan badik, dan aksi kekebalan, saat
pembukaan acara berlangsung.
Andi Dadi, pembina The Bugis Makassar, Polo Bessi Club, mengatakan
bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk membangkitkan kembali memori
tentang jenis-jenis senjata dua suku ini, berikut kegunaannya.
"Ada yang kami pajang secara khusus, hanya untuk diperlihatkan, dan ada yang kami lelang," kata Andi Dadi.
Menurut Andi Dadi, di antara pusaka tersebut ada empat di antaranya yang pernah digunakan oleh Sultan Hasanuddin.
"Ada di antaranya yang sudah berumur ratusan tahun, kalau orang disini menyebutnya bessi makkure," kata Andi Dadi.
Uniknya, di antara ratusan benda pusaka tersebut, terdapat satu photo
yang diketahui bernama Muhammad Abd Kadir Alam. Kabarnya, Muhammad Abd
Kadir Alam, adalah pendiri dari Alkalam pada awal 1980
Posting Komentar