KOMPOS.info - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menata 3 kawasan yakni Jalan S Parman, Jalan Sabang dan Monumen 45 Banjarsari. Program tersebut diperkirakan akan menelan anggaran sedikitnya Rp 20 miliar.
Wali Kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengungkapkan, saat ini sejumlah instansi terkait sudah mulai membahas rencana tersebut, yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).
"Anggarannya akan kita usulkan dalam APBD 2015 nanti. Kita juga upayakan bantuan anggaran dari pemerintah pusat," ujar Rudy kepada wartawan, Sabtu (23/8).
Penataan 3 tempat itu, kata Rudy, bertujuan untuk mengembangkan kawasan setempat agar lebih bermanfaat. Baik dari sisi ekonomi, pendidikan, pariwisata maupun pelestarian lingkungan.
"Monumen 45 Banjarsari misalnya, akan kita fungsikan sebagai laboratorium lingkungan hidup. Nanti diberi sarana pengelolaan sampah, pengelolaan air, lokasi pengembangan tanaman serba guna. Sehingga masyarakat bisa memfungsikan kembali tempat tersebut untuk kegiatan pendidikan berbasis alam dan lingkungan." tandasnya.
Rudy menargetkan penataan tersebut bisa direalisasikan mulai awal 2015. Menurutnya rencana penataan 3 kawasan itu sudah digagas sejak lama. Badan Lingkungan Hidup (BLH) juga telah mengadakan sayembara konsep dan desain penataan Monumen 45 Banjarsari pada 2013.
"Sudah kita rencanakan lama, termasuk perlombaannya juga," pungkas Rudy.
KOMPOS.info KOMPOS.info
Posting Komentar