Ditanggung APBN, Korban Lumpur Gelar Tasyakuran

PORONG - SIDOARJO - Ratusan korban lumpur dari Peta Area Terdampak menggelar doa bersama di titik 42 Desa Renokenongo Porong, Minggu (28/9/2014). Kegiatan ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur setelah  ganti ruginya yang semula ditanggung Lapindo Brantas Inc kemudian macet,  kini dikabarkan bakal ditanggung APBN.

Mereka bersyukur karena pelunasan ganti rugi mereka yang tidak diseleseikan Lapindo sesuai amanat Perpres 14 tahun 2007, kini dihandle pemerintah atau diambil alih pemerintah melalui dana APBN. Kebijakan itu sesuai hasil keputusan rapat yang di pimpin Ketua Dewan Pengarah BPLS yang juga Menteri PU Djoko Kirmanto.
 kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos
“Kami bersyukur, pemerintah akhirnya mendengar aspirasi atau tuntutan warga yang aset tanah dan bangunannya terendam lumpur panas di dekat bekas sumur pengeboran Lapindo,” ucap Dibyo korlap korban lumpur dari Renokeno.
 kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos
Dia juga menyatakan, selama berjuang dalam menuntut pemerintah menalangi dana APBN untuk ganti rugi ini, penuh dengan kerja keras bersama-sama warga. Warga hampir tidak pernah lelah dalam berjuang agar ganti rugi segera terbereskan. “Alhamdulillah, sekarang ada tidak terang, karena pemerintah siap melunasi ganti rugi yang ditunggu-tunggu selama 8 tahun ini,” imbuhnya.
 kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos
Sementara itu, acara doa bersamanya didatangi bupati nyaris pula diwarnai kericuhan. Gara-garanya, warga berebut untuk menyambut kedatagnan Bupati Saiful Illah.
 kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos
Acara doa bersama itu, digelar di dua tempat yagn semuanya di tanggul titik 42 itu. Kelompok pertama, dikoordinatori  Mad Sepet dan kelompok lainnya dikordinatori Subachri dan Dibyo dari Desa Reno Kenongo. Dua kelompok ini saling berebut untuk menyambut kedatangan Bupati saiful Illah.
 kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos kompos