Angkutan Umum Mogok, Siswa Berangkat Naik Truk Sampah
KOMPOS - CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis (Pemkab Ciamis)
punya cara untuk mengatasi aksi mogok masal angkutan umum sebagai imbas
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bersama Polres Ciamis dam
Kodim 0613, pemerintah Dati II yang masuk wilayah Jawa Barat itu
menerjunkan sejumlah armada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat,
untuk mengantarkan maupun memulangkan para pelajar. Termasuk enam truk
sampah milik Dinas Cipta Karya, Kebersihan, dan Tata Ruang (DCKKTR)
Kabupaten Ciamis.
’’Kami upayakan agar pelajar diprioritaskan bisa berangkat ke sekolah
dan pulang ke rumah dengan aman. Kami memanfaatkan kendaraan di setiap
SKPD,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi
(Dishubkominfo) Kabupaten Ciamis Aef Saefuloh, Rabu (19/11).
Pemkab, lanjut dia, juga menyiagakan kendaraan di Terminal Ciamis.
Tujuannya adalah tidak terjadi penumpukan, terutama untuk mengantarkan
pulang masyarakat di wilayah Ciamis serta yang bakal menuju Tasikmalaya.
’’Saat akan mengantarkan, kami tanya dulu. Kami lebih memprioritaskan
yang akan pergi ke rumah sakit atau keperluan mendesak lain,’’
paparnya.
Aef sangat bersyukur karena aktivitas pelajar yang bakal menimba ilmu di sekolah hingga diantarkan pulang berjalan lancar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Ciamis Toto Marwoto menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi
dengan seluruh pihak sekolah untuk memantau kondisi para anak didik di
lapangan. Pihaknya juga menoleransi para pelajar yang datang terlambat.
’’Situasinya lagi seperti ini,’’ ungkapnya saat berada di Alun-Alun
Ciamis.
Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Rudy Jan Pribadi menuturkan, makodim
dan koramil mengerahkan lebih dari 250 motor dan delapan unit mobil
untuk membantu kelancaran aktivitas pengguna angkutan umum sepanjang
hari. Kendaraan itu beroperasi di tiga wilayah. Yakni, Ciamis, Banjar,
dan Pangandaran.
Di pihak lain, Fadilah Ahmad Nugraha, 19, salah seorang pelajar dari
SMAN 1 Sindangkasih, mengungkapkan bahwa dirinya harus menaiki kendaraan
truk sampah yang disediakan Pemkab Ciamis. Sebab, tidak ada angkutan
umum yang membawanya ke sekolah. Namun, dia sangat bersyukur bisa
menumpang truk hingga sampai ke sekolah.
’’Terima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan kendaraan untuk mengantar kami ke sekolah,’’ ucapnya. (dhs/JPNN/c14/diq)
Posting Komentar