Amankan Dua Kontainer BBM tanpa Dokumen

Amankan Dua Kontainer BBM tanpa Dokumen


KOMPOS - LAMONGAN – Polres Lamongan mengamankan dua kontainer bermuatan bahan bakar minyak (BBM) di Babat, Kamis siang (20/11). BBM jenis minyak mentah tersebut ditempatkan dalam flexybag atau sejenis kantung besar yang menggelembung layaknya balon karet.

Minyak mentah 23 ton itu diangkut dengan truk kontainer nopol L 9865 LM yang disopiri Dasimin, 37, asal Kalianak, Surabaya. Pemiliknya, Achmad Zaelani, asal Kalitidu, Bojonegoro, ikut serta dalam truk tersebut. Lalu, sebuah truk kontainer lain, nopol L 8315 LK, yang disopiri Yulianto, 40, warga Kalianak, Surabaya, memuat 20 ton.

’’Dua kontainer bermuatan minyak mentah itu hendak dikirim ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan akan dikirim ke Bekasi, Jawa Barat,’’ kata Kabagops Polres Lamongan Kompol Arief Mukti.

Dia menjelaskan, penangkapan minyak mentah tersebut berawal dari informasi masyarakat soal adanya dua truk kontiner yang diduga memuat BBM. Anggota satreskrim akhirnya menghadang dan memeriksanya. Ternyata, muatan dua truk kontainer itu memang minyak mentah.

’’Untuk mengelabui polisi, pintu kontainer diberi kunci klim seolah resmi. Ternyata, ketika dimintai dokumen yang menyertai pengiriman minyak mentah itu, mereka tidak dapat menunjukkan. Terpaksa diamankan,’’ terangnya sambil menunjukkan barang bukti di lingkungan Terminal Baru Lamongan.

Berdasar hasil pengembangan pemeriksaan terhadap tiga orang yang diamankan tersebut, terkuak bahwa salah satu di antara dua kontainer yang berisi minyak mentah itu berasal dari Singgahan, Tuban. Pengakuan tersebut langsung ditindak lanjuti polisi dengan mengecek dua tempat kejadian perkara (TKP) di Kalitidu dan Singgahan.

Dalam pengecekan di dua TKP itu, petugas Polres Lamongan mendapatkan 52 bak penampungan minyak mentah berukuran besar. Semuanya langsung dipasangi police line untuk penyelidikan lebih lanjut. ’’Para pelakunya akan dijerat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas. Ancaman hukumannya empat tahun kurungan penjara,’’ tandasnya. (idi/JPNN/c20/dwi)

Posting Komentar